Mantan Perwira Polisi Senior Spanyol Klaim Teror 2017 Diatur Dinas Rahasia
MADRID, iNews.id - Mantan perwira polisi senior mengklaim serangan teror Spanyol 2017 diatur oleh dinas rahasia, Pusat Intelijen Nasional (CNI). Tujuannya ingin mengacaukan wilayah Catalunya sebelum referendum kemerdekaan.
Jose Manuel Villarejo pada Kamis (13/1/2022) menyatakan, alih-alih mengacaukan mengacaukan Catalunya, serangan malah menyebabkan 16 orang tewas. Kejadian itu menjadi salah perhitungan.
Kantor berita Catalanews melaporkan, mengutip kesaksian Villarejo di pengadilan, serangan itu termasuk sebuah truk yang membajak pejalan kaki di La Rambla Barcelona. Hal itu merupakan kesalahan serius di mata mantan Direktur CNI, Feliz Sanz Roldan.
Pernyataan Villarejo telah memicu kemarahan di antara bagian-bagian dari partai politik Catalan, terutama yang mendukung kemerdekaan wilayah tersebut.
Presiden Catalunya, Pere Aragones menuntut agar pemerintah Spanyol kembali menyelidiki serangan itu. Dia meminta tim hukum pemerintahan meninjau pernyataan mantan perwira tersebut.