Mantan PM Israel Desak Trump Nasihati Netanyahu Hentikan Perang: Cukup Sudah!

PARIS, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert kembali mengecam Benjamin Netanyahu terkait perangnya di Jalur Gaza. Tak ada yang bisa menghentikan ambisi perang Netanyahu di Gaza, kecuali Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Olmert mendesak Trump untuk memberi tahu Netanyahu bahwa perang ini harus segera diakhiri.

Baca Juga

Debat Keras di Parlemen, Serikat Dokter Israel Menolak Terlibat Eksekusi Mati Tahanan Palestina

"Cukup sudah," kata Olmert, kepada AFP, seraya menyebut kelanjutan perang di Gaza sebagai kejahatan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (10/6/2025).

Pria yang menjabat perdana menteri Israel pada periode 2006-2009 itu menambahkan, AS memiliki pengaruh lebih besar terhadap pemerintahan Netanyahu ketimbang semua negara lain didunia digabungkan.

Baca Juga

Bela Israel, AS Jatuhkan Sanksi kepada 4 Hakim Pengadilan Kriminal Internasional

Dia melihat Trump bisa membuat perbedaan jika melakukan langkah yang tepat untuk memengaruhi Netanyahu.

Baca Juga

Israel Terus Bombardir Gaza saat Iduladha

"(Netanyahu) Gagal total (sebagai seorang pemimpin)," katanya, karena tak bisa mencegah serangan pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas.

Simpati dunia tertuju ke Israel pasca-serangan 7 Oktober, namun hal itu berubah drastis saat ini karena Netanyahu menolak kesempatan untuk mengakhiri perang pada Maret, bahkan malah meningkatkan operasi.

"(Netanyahu) Memiliki kepentingan pribadi yang diutamakan daripada kepentingan nasional," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono