Mantan PM Malaysia Najib Razak Unggah Foto Jadul Kelulusannya

KUALA LUMPUR, iNews.id – Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengganti foto profil akun Facebook-nya dengan fotonya saat diwisuda dalam upacara kelulusan universitas pada 1974.

Berubahnya foto profil akun Facebook Najib itu diduga berkaitan dengan skandal gelar akademik yang saat ini banyak melibatkan politisi di Malaysia.

Baca Juga

Viral! Dokter Ini Pukuli Pasien Sesak Napas Secara Brutal di Ranjang Rumah Sakit

Dalam foto tersebut, Najib yang masih berusia jauh lebih muda tampak mengenakan jubah dan topi kelulusan atau toga dan masih memiliki rambut hitam panjang. Bersama dengan penggantian foto profilnya, Najib juga mengunggah fotonya bersama sang ibu, Tun Rahah Mohammad Noah serta adiknya, Datuk Ahmad Johari Razak, di upacara kelulusan tersebut.

"Agak old school, tapi inilah foto saya dari pesta kelulusan saya di 1974," tulis Najib di akun Facebook-nya, seperti dilaporkan The Star, Jumat (15/2/2019).

"Saat itu, saya terlihat cool karena trend saat itu di Inggris memang berambut panjang. Ok, saya mengaku saya juga terpengaruh masa itu,” tambahnya.

 Foto Najib Razak saat wisuda dan didampingi orangtuanya. (Foto: doc. Facebook/najibrazak)

Najib berterima kasih kepada putranya, Mohd Norashman Razak, yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari foto yang berusia 45 tahun itu di rumah ibunya.

Foto itu diunggah untuk menjawab tuduhan dari anggota Partai Aksi Demokratik (DAP) Malaysia yang menyatakan Najib tidak pernah menyelesaikan studinya di Universitas Nottingham, Inggris.

"Kalau DAP masih tidak percaya dan ingin memfitnah saya lagi, mereka bisa meminjam mesin waktu dari kawan Menteri Keuangan untuk pergi ke 1974 dan mencari saya,” lanjutnya lagi.

Dia merujuk pada tokoh kartun Jepang, Doraemon yang memiliki mesin waktu, sekaligus mengejek Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, yang dijuluki Nobita oleh lawan politiknya.

Universitas Nottingham mengonfirmasi bahwa Najib memang menyelesaikan pendidikannya di sana dengan gelar di bidang industri ekonomi pada 1974.

Posting-an Najib itu disukai lebih dari 33.000 orang dan dibagikan hampir 2.000 kali.

Tuduhan terhadap Najib muncul menyusul skandal gelar akademik palsu yang menjerat sejumlah politisi koalisi Pakatan Harapan yang berkuasa. Beberapa pejabat tinggi pemerintahan Malaysia, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Marzuki Yahya dan Menteri Perumahan dan Pemerintah Lokal Zuraida Kamaruddin juga tersangkut dalam skandal tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico