Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampang 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Polisi Kulit Putih Tembak Mati Perempuan Kulit Hitam, Divonis 11 Tahun Penjara

Rabu, 21 Desember 2022 - 11:44:00 WIB
Mantan Polisi Kulit Putih Tembak Mati Perempuan Kulit Hitam, Divonis 11 Tahun Penjara
Mantan polisi di Texas, Amerika Serikat (AS) divonis 11 tahun penjara karena membunuh seorang perempuan kulit hitam.(Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Mantan polisi di Texas, Amerika Serikat (AS) divonis 11 tahun penjara karena membunuh seorang perempuan kulit hitam. Dia mengaku menembak karena membela diri, namun tak diterima oleh hakim. 

Aaron Dean, mantan petugas polisi Fort Worth, dijatuhi hukuman di pengadilan wilayah Tarrant selama 11 tahun 10 bulan penjara pada Selasa (20/12/2022). Dia dinyatakan bersalah pekan lalu oleh hakim pengadilan. 

Atatiana Jefferson (28) ditembak mati oleh pelaku saat berdiri di rumahnya dengan pistol pada 2019. Setelah itu, Dean mengundurkan diri dari kepolisian dan polisi kemudian mendakwanya dengan pembunuhan.

Dilansir dari Reuters, pembunuhan ini bermula saat Dean dan rekannya pergi ke rumah korban setelah seorang tetangga menelpon polisi. Tetangga melapor karena khawatir pintu rumah Jefferson terbuka.

Saat itu, korban bersama keponakannya yang berusia delapan tahun tengah main game. Menurut surat perintah penangkapan dan video bodycam, Dean merayap pelan ke arah belakang rumah korban dengan senjata siap menembak. 

Jefferson yang curiga mendengar suara-suara aneh di luar, segera mengeluarkan pistol dari tas. Kata keponakan kepada polisi pada saat itu, korban mengarahkan pistol ke jendela kamar tidur.

Departemen Kepolisian Fort Worth mengatakan, Dean melanggar serangkaian kebijakan polisi. Sementara pengacara Dean mengatakan, dia menembak untuk membela diri. Tetapi jaksa berpendapat tidak ada bukti dia melihat pistol di tangan Jefferson sebelum menembak melalui jendela kamar tidur.

Kematian Jefferson terjadi sekitar tujuh bulan sebelum pembunuhan George Floyd oleh seorang petugas polisi Minneapolis yang menekan di lehernya menggunakan kaki selama lebih dari delapan menit. Kematian Floyd menyebabkan demonstrasi global menentang rasisme dan kebrutalan polisi.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut