Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Joe Biden Aib bagi Amerika

Jumat, 08 Maret 2024 - 17:27:00 WIB
Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Joe Biden Aib bagi Amerika
Dmitry Medvedev menyebut Joe Biden sebagai aib bagi Amerika (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional yang juga mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut Joe Biden sebagai aib bagi Amerika Serikat (AS). Orang dekat Presiden Vladimir Putin itu menegaskan, tak pantas bagi Biden untuk menyamakan dirinya dengan mantan Presiden Franklin D Roosevelt.

Biden membandingkan dirinya dengan Roosevelt saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Kamis kemarin. Roosevelt dalam pidatonya di hadapan Kongres pada 1941 mengatakan, serikat pekerja menghadapi titik balik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.

Biden juga menuduh pesaingnya dalam pilpres dari Partai Republik, Donald Trump, tunduk kepada Rusia.

Pernyataan menohok Biden terhadap Rusia juga disampaikan 2 pekan lalu. Biden menyebut Putin sebagai anak jalang yang gila.

“Meskipun Roosevelt adalah orang lemah berkursi roda, dia mampu membangkitkan Amerika dari depresi. Di sisi lain, Biden adalah orang gila dan cacat mental yang bertekad menyeret umat manusia ke neraka,” kata Medvedev, dalam posting-an di X.

“Roosevelt dan sekutunya termasuk Uni Soviet, berjuang demi perdamaian. Namun, Biden secara aktif dan terus-menerus mencoba memulai Perang Dunia III,” ujarnya, lagi.

Belum cukup, Medvedev menambahkan, Roosevelt berperang melawan fasis, namun Biden justru berjuang untuk memperjuangkannya.

"Dia adalah aib bagi Amerika Serikat," tuturnya.

Medvedev kerap kali melontarkan pernyataan tajam terhadap AS. Presiden Rusia pada periode 2008-2012 itu semakin menegaskan sikapnya sebagai anti-Barat. Para diplomat mengatakan, pandangan yang disampaikan Medvedev mengindikasikan adanya pemikiran ekstrem di kalangan elite Istana Kremlin.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut