Marah kepada Netanyahu, AS Batalkan Pertemuan dengan Pejabat Israel Bahas Iran
MOSKOW, iNews.id - Gedung Putih dilaporkan membatalkan pertemuan pejabat tinggi dengan Israel untuk membahas nuklir Iran. Pertemuan tersebut seharusnya digelar pada Kamis (20/6/2024).
Pembatalan sepihak tersebut diputuskan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis video di media sosial, Selasa (18/6/2024), yang menuduh Presiden Joe Biden menahan pengiriman senjata ke Israel.
Netanyahu mendesak pemerintahan Biden untuk memastikan pasokan lebih lanjut senjata dan amunisi ke Israel.
Portal berita Axios melaporkan para penasihat Joe Biden dilaporrkan marah setelah melihat rekaman video tersebut.
Penasihat Biden, Amos Hochstein, mengatakan kepada Netanyahu, tuduhan dalam video tersebut tidak akurat dan tidak benar.
Dua sumber pejabat Israel mengatakan, Gedung Putih membatalkan pembicaraan bilateral membahas Iran sebagai pesan tegas kepada Netanyahu. Namun beberapa pejabat Israel dilaporkan telanjur terbang ke Washington DC.
Sementara itu seorang pejabat AS mengatakan, keputusan Gedung Putih itu memperjelas ada konsekuensi jika Israel melakukan tindakan seperti itu.
Pejabat AS lainnya menepis pembatalan terkait dengan pernyataan Netanyahu, melainkan terkait penjadwalan. Dia juga memastikan pertemuan tersebut bukan dibatalkan melainkan ditunda.
Pembicaraan membahas isu Iran melibatkan pejabat Departemen Luar Negeri AS, Departemen Pertahanan (Pentagon), badan intelijen, dengan pejabat Israel diperkirakan akan berlangsung beberapa jam.
Sementara itu Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan masih berharap bisa bertemu mitranya dari Israel, Tzachi Hanegbi, meski tak melakukan pembicaraan resmi.
Editor: Anton Suhartono