Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion
Advertisement . Scroll to see content

Marah Negaranya Disebut Sarang Teroris, Menlu Pakistan Kaitkan Modi dengan Hitler

Senin, 19 Desember 2022 - 21:51:00 WIB
Marah Negaranya Disebut Sarang Teroris, Menlu Pakistan Kaitkan Modi dengan Hitler
Bilawal Bhutto Zardari (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Bilawal Bhutto Zardari memicu protes keras di India. Dia mengaitkan organisasi Hindu serta Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Adolf Hitler.

Dalam pidato di Dewan Keamanan PBB pada Jumat pekan lalu, Zardari mengatakan ada satu kelompok Hindu terkait dengan Modi yang mendapat inspirasi dari diktator Jerman Adolf Hitler. Organisasi yang disebut Zardari adalah Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS).

Pernyataan itu disampaikan Zardari sebagai pembalasan atas komentar Menlu India Subrahmanyam Jaishankar yang menyebutkan Pakistan sebagai pusat terorisme.

"Saya ingin mengingatkan Menteri Luar Negeri India yang terhormat bahwa Osama bin Laden telah meninggal, tapi tukang jagal Gujarat masih hidup dan dia adalah Perdana Menteri India," kata Zardari, merujuk pada kerusuhan agama di kampung halaman Modi pada 2002. 

Lebih dari 1.000 Muslim dibunuh dalam kerusuhan sektarian di Negara Bagian Gujarat. Lembaga HAM menyalahkan Modi karena tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan kekerasan. Saat itu Modi baru saja terpilih sebagai menteri utama Gujarat.

“Ini merupakan perdana menterinya RSS dan menteri luar negerinya RSS. RSS mengambil inspirasi dari SS Hitler,” kata Zardari.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India menyebut pernyataan Zardari tidak beradab.

“Komentar-komentar tersebut sangat rendah, bahkan untuk Pakistan,” katanya dalam pernyataan.

Pernyataan Zardari itu juga memicu demonstrasi para pendukung Modi. Bahkan kelompok oposisi yang berseberangan dengan kebijakan Modi kali ini membelanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut