Maroko Segera Buka Kantor Kedutaan Besar di Israel
TEL AVIV, iNews.id - Pemerintah Maroko diberitakan segera membuka kedutaan besar di Tel Aviv, Israel. Negara tersebut akan meningkatkan tingkat perwakilan dari kantor penghubung menjadi kedutaan.
"Kami berharap lebih banyak kesepakatan akan segera dicapai dengan negara-negara Arab lainnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Hassan Kaabia.
Dia menambahkan, hubungan antara Israel dan Maroko mengalami kemajuan. Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid telah mengunjungi negara tersebut pekan lalu.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama menlu Israel ke Maroko sejak 2003. Dalam kunjungannya, Menlu membuka kantor penghubung di Rabat dan bertemu sejumlah menteri.
"Menlu Lapid bertemu menteri luar negeri, pariwisata, dan tenaga kerja Maroko. Ini menunjukkan kemajuan besar dalam hubungan kedua negara,” tambahnya.
Sebagai kunjungan balasan, Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita akan mengunjungi Israel dalam beberapa minggu ke depan. Dalam kunjungannya, perwakilan kantor penghubung di Rabat dan Tel Aviv akan ditingkatkan menjadi kedutaan penuh.
"Menurut perjanjian yang ditandatangani antara Israel dan Maroko, hubungan diplomatik penuh akan dibangun antara kedua negara," katanya.
Israel dan Maroko mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik penuh pada 10 Desember. Sebelumnya, rencana tersebut sempat ditangguhkan pada tahun 2000 setelah pecahnya Intifada Palestina kedua.
Maroko merupakan negara Arab keempat yang menyetujui normalisasi dengan Israel sejak 2020 setelah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Sudan.
Editor: Umaya Khusniah