Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!
Advertisement . Scroll to see content

Masjid dan Toko Muslim Diserang, Sri Lanka Kembali Blokir Facebook dan WhatsApp

Senin, 13 Mei 2019 - 10:38:00 WIB
Masjid dan Toko Muslim Diserang, Sri Lanka Kembali Blokir Facebook dan WhatsApp
Kekerasan terhadap muslim di Sri Lanka meningkat pascabom Paskah (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Pemerintah Sri Lanka kembali memblokir beberapa platform media sosial dan layanan pesan singkat, termasuk Facebook dan WhatsApp, menyusul aksi kekerasan terhadap muslim pascabom Paskah yang menewaskan 258 orang pada 21 April lalu.

Pemblokiran media sosial dan layanan pesan singkat pernah dilakukan beberapa kali saat aksi bom bunuh diri berlangsung, namun beberapa hari kemudian dicabut.

Umat Islam menjadi sasaran kekerasan, di antaranya dengan perusakan masjid, rumah, dan toko-toko. Penyerangan masif terjadi di Kota Chilaw, Minggu (12/5/2019), bermula dari pesan di Facebook.

Menurut sumber pejabat, penyerangan di Chilaw bermula dari posting-an seorang muslim berisi, '1 day u will cry'. Pesan itu ditanggapi sebagai ancaman oleh warga pemeluk agama lain hingga terjadi kekerasan. Pria tersebut diamankan polisi untuk menghindari penganiayaan warga.

Sementara itu otoritas keamanan menangkap sekelompok orang di Kuliyapitiya dan Dummalasuriya yang diduga memprovokasi warga untuk menyerang masjid dan toko-toko milik muslim.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut