Masjid di Inggris Diserang Belasan Pria Pakai Botol Bir, 2 Jemaah Hendak Buka Puasa Luka
LONDON, iNews.id - Serangan terhadap Masjid Bilal, Islamic Center Sri Lanka di East Ham, London, Inggris, memicu kecaman dari kelompok Muslim serta aktivis. Serangan pada awal pekan yang terjadi pukul 21.00 waktu setempat atau saat akan berbuka puasa itu melukai dua jemaah.
Sekelompok pria datang membawa botol minuman serta tongkat hoki menyerang jemaah di luar masjid. Korban luka terkena pecahan kaca.
Surat kabar The Evening Standard, mengutip keterangan saksi mata, melaporkan sekitar 15 pria Eropa bersenjatakan tongkat, botol bir, serta lampu neon dan batu, mengeruduk masjid.
Juru bicara kepolisian London mengonfirmasi serangan itu.
"Ada laporan serangan publik bermotif rasial menyusul insiden di luar sebuah masjid di East Ham. Polisi dipanggil bahwa ada sekelompok pria di Pilgrims Way, bersenjatakan botol dan tongkat hoki, menyerang jemaah masjid," kata juru bicara, dikutip dari Anadolu, Jumat (22/4/2022).
Seorang pelaku juga sempat membakar kertas di tempat sampah luar masjid dan setelah itu melarikan diri sebelum polisi tiba.
“Petugas menggeledah kawasan itu namun tidak menemukan jejak tersangka. Sejumlah orang menderita luka ringan tapi tidak memerlukan perawatan medis," ujarnnya.
Juru bicara menambahkan petugas akan meningkatkan patroli di daerah itu, namun sampai saat ini belum ada yang ditangkap.
Insiden tersebut dikecam Tell MAMA, organisasi yang menangani korban kebencian anti-Muslim, mengecam serangan tersebut seraya membagikan tips kepada umat Islam saat bepergian ke masjid.
Masjid East London dan Islamic Center London, masjid tertua, terbesar, dan tersibuk di London juga menyampaikan kecaman atas insiden itu di akun Twitter.
“Kami terkejut dengan serangan terhadap jemaah di luar Masjid Bilal di East Ham. Tidak boleh ada anggota masyarakat yang harus hidup dalam ketakutan akan ancaman dan kekerasan sayap kanan. Kami sadar saat insiden Islamofobia meningkat, mereka tidak sering diliput secara luas di media, oleh karena itu saat ini penting untuk melaporkan kejahatan kebencian anti-Muslim,” bunyi cuitan.
Masjid juga mendesak pemerintah untuk memberikan keamanan lebih di semua masjid, memastikan keamanan bagi masyarakat, serta mengambil tindakan cepat untuk menangkap pelaku.
Editor: Anton Suhartono