Masjid Dibobol, Kotak Sumbangan Dicuri Al Qur'an Dibuang
Anggota dewan direksi masjid, Shahab Siddique mengatakan, alasan pembobolan dan perusakan berulang kali sulit dipahami.
“Ini adalah agama damai, dan ada beberapa orang yang membenci kami. Ini mengejutkan. Kami benar-benar hancur,” kata Siddique.
Kini Kepolisian Toronto masih menyelidiki kasus pembobolan dan vandalisme di masjid tersebut. Mereka mengatakan, pembobolan terjadi di masjid tersebut pada Maret, April serta Juni.
Tetapi pihak berwenang mengatakan masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk menyebut insiden terbaru sebagai kejahatan rasial. Namun yang pasti, unit kejahatan kebencian polisi telah diberi laporan.
Wali Kota Toronto, John Tory mengatakan akan mengunjungi masjid itu untuk menunjukkan dukungan bagi komunitas Muslim.
Toronto merupakan kota terbesar di Kanada dan terbesar keempat di Amerika Utara. Jumlah populasi sekitar 2,8 juta jiwa.
Editor: Umaya Khusniah