Mata-Mata Rusia Sebut Polandia Ingin Rebut Ukraina Barat
SVR mengatakan, Amerika Serikat sedang mendiskusikan dengan Polandia sebuah rencana di mana pasukan “penjaga perdamaian” Polandia tanpa mandat NATO akan memasuki bagian-bagian Ukraina barat. Di wilayah tersebut, kemungkinan konfrontasi dengan pasukan Rusia terbilang rendah.
SVR tidak mempublikasikan bukti atas tuduhannya tersebut. Sementara Reuters juga tidak dapat memverifikasi informasi itu.
Setelah jatuhnya Uni Soviet pada 1991, SVR mengambil sebagian besar tanggung jawab mata-mata asing KGB untuk Rusia.
Polandia adalah salah satu pendukung terkuat Ukraina dalam perlawanannya terhadap agresi militer Rusia. Warsawa mengirimkan senjata ke Ukraina, melintasi perbatasan kedua negara. Negara itu juga menerima sekitar 3 juta pengungsi Ukraina sampai sejauh ini.
Seorang anggota parlemen senior Rusia, Senator Andrei Klimov, wakil ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Federasi, juga mengatakan pada hari Kamis bahwa Polandia berencana untuk membangun kendali atas sebagian Ukraina. Namun, dia tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut.
Rusia telah memberi sinyal selama berhari-hari bahwa konflik dapat berakhir dengan pemisahan paksa Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil