Media AS Ungkap Informasi Intelijen Operasi Pembunuhan Tokoh Penting Al-Qaeda di Iran

WASHINGTON, iNews.id - Media lokal Amerika Serikat mengungkap informasi berisi operasi agen Israel membunuh orang nomor 2 Al-Qaeda yang terlibat aksi teror bom 1998. Operasi tersebut diketahui atas perintah AS.

New York Times mengutip sumber intelijen AS dalam laporannya, Jumat (12/11/2020). Operasi tersebut menargetkan orang kepercayaan Osama Bin Laden yang bernama Abdullah Ahmed Abdullah yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri.

Baca Juga

Politikus Muslim Mulai Kuasai Politik AS, Apakah Itu Jadi Sinyal Kebangkitan Islam di Paman Sam?

Al-Masri tewas ditembak oleh dua pria menaiki sepada motor di ibu kota Iran, Teheran, lebih dari tiga bulan lalu.

Pembunuhan Masri--yang diyakini sebagai penerus pemimpin Al-Qaeda saat ini, Ayman al-Zawahri--sebenarnya masih dirahasiakan sampai sekarang.

Operasi pelacakan pembesar Al-Qaeda sudah berlangsung lama

New York Times tidak mendapatkan informasi intelijen AS lebih dalam mengenai operasi pembunuhan tanggal 7 Agustus lalu terhadap militan kelahiran Mesir itu. Sumber hanya mengungkap operasi pelacakan Masri dan anggota Al-Qaeda lainnya di Iran telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters yang mencoba mengonfirmasi pemberitaan New York Times.

Al-Qaeda makin memanaskan perang dengan Amerika Serikat setelah mengaku sebagai pihak bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 yang menewaskan ratusan orang. Pada 2011, Osama dinyatakan tewas dalam operasi militer Amerika Serikat.

Editor: Arif Budiwinarto