Media Asing Beritakan Pengumuman Kabinet Indonesia Maju, Prabowo dan Nadiem Paling Disorot

JAKARTA, iNews.id - Pengumuman nama-nama anggota Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di teras Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019), mendapat sorotan media asing, baik di ASEAN maupun luar kawasan.

Sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia, berpenduduk mayoritas muslim, serta negara demokrasi terbesar ketiga, Indonesia dianggap penting. Hal yang menarik dalam pemerintahan periode ini adalah bersatunya oposisi dalam perahu koalisi pemerintah, ditandai dengan bergabungnya Partai Gerindra.

Baca Juga

Pejuang Palestina Tolak Kehadiran Pasukan Internasional di Gaza

(Kabinet Indonesia Maju/AFP)

Media Singapura The Straits Times mengangkat judul 'Indonesian President Jokowi announces new Cabinet'

Baca Juga

Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Netizen: Bayar SPP Bisa Pakai GoPay

Disebutkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, ekspektasi akan prospek pertumbuhan ekonomi lebih baik, serta dan tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan yang lebih tinggi, Jokowi mengumumkan kabinet baru.

Pemerintahan kali ini merekrut politisi dari partai seberang serta para profesional termasuk pendiri Gojek.

Baca Juga

Jokowi Lantik Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

"Ini disebut Kabinet Indonesia Maju. Ke depan, kami akan fokus pada pengembangan manusia, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan peluang bagi usaha kecil dan menengah," kata Jokowi.

(Prabowo Subianto melambaikan tangan saat diperkenalkan oleh Jokowi sebagai Menhan/AFP)

Dari Malaysia, The Star memberitakan soal bergabungnya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju. Mengangkat judul artikel 'Indonesia cabinet unveiled, includes president's main rival', Menukil laporan Reuters, The Star menyebut Prabowo merupakan pemimpin oposisi dalam masa jabatan pertama Jokowi dan lawan tunggalnya saat pilpres.

Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Saat mengumumkan nama Prabowo dan posisinya, Jokowi secara tak langsung memuji bahwa mantan Danjen Kopassus itu tak perlu dijelaskan lagi apa tugasnya.

"Saya tidak perlu memberi tahu Anda perannya. Dia lebih tahu dari saya," kata Jokowi.

Laporan itu juga menyoroti nama mantan bos Gojek Nadiem Makarim yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Gojek sempat menjadi kontroversi di Malaysia saat diumumkan akan masuk ke negara itu oleh pemerintah.

Selanjutnya, media Amerika Serikat milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos, The Washington Post, juga menonjolkan nama Prabowo dan Nadiem Makarim.

Disebutkan, Jokowi sebelumnya berjanji untuk lebih mempromosikan kalangan profesional di kabinet ketimbang dari kalangan partai.

Prabowo yang kalah dua kali dalam pilpres oleh Jokowi bersedia bergabung di kabinet untuk membantu memperkuat pertahanan negara.

(Nadiem Makarim/Antara)

Lalu Nadiem Makarim, jebolan Universitas Harvard, ditunjuk sebagai Mendikbud untuk membantu meningkatkan pendidikan.

Washington Post juga mencantumkan nama mantan Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani serta Erick Thohir, mantan pemilik klub Italia Inter Milan.

Media Timur Tengah Aljazeera pun memberitakan soal pengumuman kabinet dengan memilih angle Prabowo, dengan tajuk 'Indonesia's Widodo appoints archrival as defence minister'.

Aljazeera menyoroti mengenai kompetisi politik yang sengit antara Jokowi dan Prabowo pascapilpres yang menyebabkan beberapa nyawa terenggut. Meski demikian, pada akhirnya kedua rival bertemu di pemerintahan.

Sebelum nama Prabowo masuk kabinet, keduanya sering muncul bersama di hadapan publik yang menunjukkan sikap lebih bersahabat. Spekulasi pun terjawab setelah pada Senin (21/10/2019), Prabowo datang ke Istana Negara pada mengenakan kemeja putih sebagai pertanda masuknya Gerindra dalam koalisi pemerintah.

Editor: Anton Suhartono