JAKARTA, iNews.id – Media asing ramai-ramai menyoroti isu pembelian jet tempur Mirage bekas Qatar oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Hari ini, berbagai media luar negeri mengangkat kabar pembatalan rencana pembelian pesawat tersebut oleh kementerian yang dipimpin Menhan Prabowo Subianto itu.
Reuters menulis berita bertajuk “Indonesia Scraps Plan to Buy Mirage Fighter Jets from Qatar”. Kantor berita yang berpusat di London, Inggris, itu menyebutkan, Indonesia telah membatalkan rencana kontroversial untuk membeli jet tempur Mirage 2000-5 senilai 733 juta euro (lebih dari Rp12,3 triliun) yang sebelumnya digunakan oleh Qatar. Pembatalan itu dikonfirmasi oleh Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Sabtu (10/2/2024) malam.
Trump Ribut dengan Pentolan MAGA Marjorie Greene: 'Gila, Pengkhianat, Tak Mau Jawab Telepon'
“Jadi tidak ada pembelian pesawat Mirage, dan artinya tidak ada kontrak yang efektif di Kemhan terkait dengan pembelian Mirage,” kata dia.
Dahnil pun menyebut isu dugaan korupsi yang tengah berembus terkait pembelian jet itu sebagai hoaks alias berita palsu. “Jadi secara konten semua yang disampaikan di berita hoaks tersebut jelas adalah fitnah,” ujar Dahnil.
Prabowo Subianto Ungkap Keunggulan Jet Tempur Mirage 2000-5: Sangat Canggih Setara Rafale
Masih menurut laporan Reuters, Kemhan pada bulan lalu hanya menyebutkan bahwa kesepakatan untuk membeli 12 jet tempur Mirage dari Qatar tertunda karena kendala fiskal. Sebagai gantinya, Indonesia akan melakukan peremajaan terhadap pesawat tempur Sukhoi dan F-16 yang sudah ada.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku