Media Pemerintah Rusia Tak Sebut Prigozhin dalam Kemenangan di Bakhmut, kok Gitu?
MOSKOW, iNews.id - Pimpinan Wagner Group Yevgeny Prigozhin merasa pejabat senior Kremlin berupaya menghalangi pemberitaan tentang dirinya di media pemerintah. Pasalnya, televisi pemerintah mengabaikan jatuhnya Bakhmut selama 20 jam dan tidak menyiarkan pidato kemenangan Prigozhin.
"Yang dilarang selalu lebih manis. Saya sangat yakin mereka telah melarang (meliputi)," katanya yang sering mengolok-olong pejabat Kremlin.
Pria 61 tahun itu menilai, apa yang dilakukan pejabat senior Kremlin itu akan menimbulkan reaksi balik dari rakyat Rusia dalam beberapa bulan.
Dilansir dari Reuters, Prigozhin, merupakan sosok paling mencolok di lingkaran Presiden Vladimir Putin. Dia mendapatkan ketenaran luar biasa dalam perang 15 bulan di Ukraina.
Prigozhin lebih suka menyebut dirinya 'tukang jagal Putin' daripada 'koki Putin'. Timnya merebut Kota Bakhmut di Ukraina awal bulan ini, tetapi perannya dalam kemenangan itu diremehkan di televisi pemerintah.
"Wagner bukanlah sepotong sabun licin yang biasa didorong oleh para birokrat ke mana-mana; Wagner adalah penusuk, stiletto yang tidak bisa Anda sembunyikan," katanya.
Prigozhin menyebut, pejabat Kremlin berusaha menutup mulut semua orang sehingga mereka tidak berbicara tentang Wagner. Pendekatan seperti itu, akan memicu reaksi balik dari rakyat Rusia.
"Dalam jangka panjang - jangka panjang adalah dua atau tiga bulan - mereka akan menerima tamparan jari dari orang-orang karena mencoba menutup mulut dan telinga semua orang," kata Prigozhin.
Kremlin dan Kementerian Pertahanan mengabaikan keriuhan yang dilontarkan Prigozhin. Dia dnilai melanggar aturan sistem politik yang dikontrol ketat yang dibuat oleh Putin.
Kremlin mengatakan semua tujuan operasi militer khusus di Ukraina akan tercapai meskipun apa yang dikatakannya adalah perang proksi yang dilancarkan oleh Barat untuk melawannya.
Setelah Prigozhin mengklaim kemenangan atas Bakhmut, Kremlin membutuhkan waktu 10 jam untuk mengeluarkan pernyataan 36 kata yang memberi selamat kepada Wagner dan unit angkatan bersenjata karena telah "membebaskan" Artyomovsk, nama era Soviet untuk Bakhmut yang digunakan oleh Rusia. Namun dalam pernyataan itu, Kremlin tidak menyebutkan nama Prigozhin.
Editor: Umaya Khusniah