WASHINGTON DC, iNews.id – Media Rusia belum lama ini melaporkan tentang tewasnya tiga tentara bayaran AS di Donetsk, wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Ketiga orang itu disebut-sebut sebagai anggota Garda Nasional Tennessee (tentara yang berdinas untuk Negara Bagian Tennessee, AS).
Namun, Garda Nasional Tennessee membantah laporan media Rusia itu. Lembaga militer AS tersebut menyatakan, ketiga prajurit itu dulu memang pernah berada di Ukraina. Namun, mereka sudah meninggalkan Ukraina, beberapa tahun lalu.
Siapa Shaikha Al Nowais? Perempuan Cantik UEA yang Tampil di Panggung Global
“Tiga tentara yang diidentifikasi dalam artikel (media Rusia) tersebut memang anggota saat ini atau mantan anggota Garda Nasional Tennessee,” ungkap Garda Nasional Tennessee dalam lewat akun Twitter, dikutip kantor berita Sputnik, Jumat (18/3/2022).
“(Tapi) mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab, (dalam keadaan) aman, dan tidak seperti yang dinyatakan dalam judul artikel secara keliru, bahwa tentara bayaran AS terbunuh di Republik Rakyat Donetsk (DPR),” cuit korps militer AS itu lagi.
Laman berita Rusia, Pravda.ru, pada Kamis (17/3/2022) kemarin melaporkan bahwa tiga instruktur militer dari Amerika Serikat tewas dalam pertempuran di Kota Marinka, dekat Donetsk. Laporan tersebut mengutip Milisi Rakyat DPR.
Kebobolan, Menhan Inggris Dapat Telepon Prank dari Orang Mengaku Perdana Menteri Ukraina
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku