Meksiko Tunggu 14 Desember Sampaikan Selamat ke Presiden AS Terpilih Biden, Ini Alasannya
 
                 
                MEXICO CITY, iNews.id - Meksiko selaku negara tetangga Amerika Serikat (AS) belum memberikan selamat atas terpilihnya Joe Biden. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dijadwalkan baru akan menyampaikan selamat pekan depan.
Pemerintah Meksiko menunggu sertifikasi kemenangan Biden dikeluarkan, terkait sengketa pilpres AS sebagaimana dituntut kubu Donald Trump. Electoral College selaku penentu kemenangan dalam pilpres AS akan mengeluarkan pengumuman hasil resmi pada 14 Desember mendatang.
 
                                Lopez Obrador hanya segelintir pemimpin dunia yang belum mengakui kemenangan Biden atas Trump, selain Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Sumber di pemerintah Meksiko, sepertu dikutip dari Reuters, Rabu (9/12/2020), mengatakan, Lopez Obrador akan mengirim ucapan selamat kepada Biden sehari setelah Electoral College menyampaikan hasil akhir.
 
                                        Meski demikian seorang diplomat senior Meksiko yang bertanggung jawab atas Amerika Utara, Roberto Velasco, dilaporkan telah berkunjung ke Washington pekan lalu dan bertemu perwakilan Partai Demokrat untuk membuat terobosan dengan pemerintahan Biden.
Velasco tidak mengadakan pertemuan formal dengan tim transisi pemerintahan Biden, namun seorang anggota Kongres dari Partai Demokrat membenarkan telah bertemu dengan Velasco.
 
                                        Di antara isu yang dibahas adalah soal prospek hubungan kedua negara di bidang imigrasi, perdagangan, dan lingkungan.
Pengumuman pemenang pilpres AS oleh Electoral College pada 14 Desember sebenarnya hanya formalitas karena hasil pertarungan sudah diketahui pada hari pemilihan yakni 3 November. Namun pilpres AS 2020 berbeda dengan pesta demokrasi di tahun-tahun sebelumnya karena kubu Trump terus menggugat kemenangan Biden di beberapa negara bagian dengan tuduhan kecurangan skala besar.
Hakim menolak tuduhan tersebut berkali-kali karena kurangnya bukti. Terakhir, hakim pengadilan Pennsylvania kembali menolak gugatan pengacara Trump yang ingin membatalkan kemenangan Biden.
Biden yang pernah menjabat wakil presiden di masa kepemimpinan Barack Obama akan dilantik pada 20 Januari mendatang.
Editor: Anton Suhartono