Memanas! Militer Taipei Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Drone China yang Terbang di Pulau Lepas Pantai Taiwan

Rabu, 31 Agustus 2022 - 05:39:00 WIB

Dua tentara Taiwan melemparkan batu ke sebuah pesawat tak berawak yang mendekati pos penjagaan mereka di dekat pantai China. (Foto: Twitter)

TAIPEI, iNews.id - Taiwan melepaskan tembakan peringatan ke sebuah pesawat tanpa awak China yang terbang di pulau lepas pantai. Ini merupakan kali pertama Taiwan melepaskan tembakan peringatan terhadap China selama ketegangan kedua negara meningkat.

Juru Bicara Komando Pertahanan Kinmen, Chang Jung-shun mengatakan, peluru langsung ditembakkan ke pesawat tak berawak yang mendekati Pulau Erdan, Selasa (30/8/2022) sebelum pukul 06.00 sore waktu setempat.

Takut Ditemukan China, AS Ngebut Cari 2 Pesawat Militernya yang Jatuh di Laut China Selatan

"Pesawat tak berawak itu kembali ke China setelah tembakan dilepaskan," katanya.

China tak memberikan tanggapan langsung atas peristiwa tersebut. Namun pada Senin (29/8/2022), Kementerian Luar Negeri China menolak keluhan Taipiei tentang pesawat tak berawak yang masuk wilayah Taiwan sebagai sesuatu "yang membuat keributan".

Tentara Taiwan Tembakkan Suar Usir Drone Mata-Mata China di Kepulauan Kinmen

Sebelumnya, Taiwan telah mengeluhkan pesawat tak berawak China yang berulang kali terbang dekat dengan kelompok-kelompok kecil pulau yang dikendalikannya di dekat pantai China. Taipei menyebut tindakan itu sebagai bagian dari latihan militer China terbaru di pulau-pulau Kinmen.

Rekaman setidaknya dua misi drone yang menunjukkan tentara Taiwan di pos mereka, dan dalam satu kasus melempar batu ke drone, telah beredar luas di media sosial China.

Militer Taiwan Tembak Drone China Pakai Flare, Diduga Intai Sistem Pertahanan

Saat mengunjungi angkatan bersenjata di Pulau Penghu, Preisden Tsai Ing-wen mengritik China karena drone dan aktivitas perangnya di zona abu-abu lainnya. Namun dia tidak merinci tindakan balasan apa yang dia perintahkan kepada Kementerian Pertahanan.

"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa semakin banyak musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang. Kami tidak akan memprovokasi perselisihan, dan kami akan menahan diri, tetapi itu tidak berarti bahwa kami tidak akan melawan," kata Tsai kepada perwira angkatan laut.

Editor: Umaya Khusniah