Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Menakjubkan! Korban Gempa Suriah Masih Hidup setelah 3 Bulan Tertimbun Puing

Kamis, 18 Mei 2023 - 16:36:00 WIB
Menakjubkan! Korban Gempa Suriah Masih Hidup setelah 3 Bulan Tertimbun Puing
Jumlah korban tewas dalam gempa bumi dahsyat yang mengguncang Suriah pada Februari lalu mencapai 1.414 jiwa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ALEPPO, iNews.id – Tim penyelamat Suriah belum lama ini mengeluarkan seorang pria dari bawah reruntuhan saat membersihkan puing bangunan di utara Provinsi Aleppo. Hal itu terungkap lewat laporan situs berita Iran, Akhbar Fouri, pada Rabu (17/5/2023). 

Media itu juga menunjukkan rekaman video pria yang diselamatkan tersebut. Video itu memperlihatkan seorang pria dengan janggut yang sangat lebat. Sementara tubuhnya sangat kurus, karena tiga bulan telah berlalu sejak gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Februari lalu.

Pria Suriah itu dilarikan ke rumah sakit setempat. Di sana, dia akan menjalani rehabilitasi panjang di bawah perawatan dokter. Belum ada komentar dari tim medis tentang kondisi pria itu yang mampu bertahan hidup berbulan-bulan di bawah reruntuhan bangunan.

Dalam pidatonya kepada Parlemen Suriah  pada 7 Mei, Perdana Menteri Hussein Arnous menyampaikan informasi terkini pascagempa. Dia mengatakan, akibat bencana alam pada 6 Februari, ada 225.000 keluarga yang terkena dampaknya. Sementara itu 1.414 orang tewas dan 2.367 luka-luka. 

Adapun jumlah korban yang berhasil diselamatkan dari bawa reruntuhan sebanyak 1.553 orang.

“Jumlah total korban melampaui 1 juta orang. Mereka yang kehilangan rumah mendapatkan penginapan di 32 tempat penampungan sementara,” kata PM Arnous, seperti dikutip kembali kantor berita TASS.

Menurut Arnous, dari pemeriksaan teknis, Pemerintah Suriah menetapkan bahwa lebih dari 9.000 dari 216.000 bangunan di Provinsi Aleppo dan Latakia tidak dapat ditempati lagi dan harus dibongkar. 

Menurut sang perdana menteri, bangunan yang rusak akan dibangun kembali sedemikian rupa agar lebih tahan gempa.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut