Mencekam, Kaca Jendela Pesawat Boeing 787 Retak saat Penerbangan
Sementara itu Poland Airland menyatakan, bagian yang retak bukan jendela utama pesawat melainkan lapisan elektrofotokromatik yang digunakan untuk menggelapkan kaca. Bahkan maskapai tetap menggunakan pesawat yang sama untuk mengangkut penumpang kembali ke Warsawa 5 jam setelah pendaratan. Jendela tetap dibiarkan retak dan diganti setelah tiba di Polandia.
Dalam kondisi kaca jendela retak, pilot biasanya akan menurunkan ketinggian guna mengurangi tekanan atau bahkan melakukan pendaratan darurat.
Menurut peraturan otoritas penerbangan AS, FAA, jendela harus mampu menahan tekanan setidaknya 33 persen lebih besar dari tekanan di luar. Itu berarti jendela bisa menahan setidaknya sebesar 378 lbs atau sekitar Rp170 kg.
Editor: Anton Suhartono