Mendagri Inggris Didesak Mundur gara-gara Candaan Membius dan Perkosa Perempuan
Seorang juru bicara Cleverly menyampaikan permintaan maaf atas candaan tersebut. Ironisnya, beberapa hari sebelumnya Cleverly mengumumkan bahwa pemerintahan Konservatif berencana memperbarui undang-undang, penggunaan obat bius seperti itu ilegal. Dia bahkan menyebut praktik tersebut sebagai kejahatan yang sesat.
“Dalam percakapan yang selalu dipahami sebagai percakapan pribadi, James, menteri dalam negeri, melontarkan candaan yang maksudnya jelas-jelas lelucon yang ironik dan dia meminta maaf,” kata juru bicara, dikutip dari Associated Press (AP), Senin (25/12/2023).
Jemima Olchawski, CEO Fawcett Society, kelompok hak-hak perempuan, mengatakan pernyataan tersebut memuakkan. Dia pun mendesak agar Cleverly mengundurkan diri.
“Bagaimana kita bisa memercayai dia untuk menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Sungguh menyedihkan bahwa menteri senior yang bertugas menjaga keamanan perempuan berpikir, sesuatu yang menakutkan seperti membius perempuan adalah bahan tertawaan,” ujarnya.
Editor: Anton Suhartono