Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Video Call Cabul dan Rekaman Ilegal, Pria Muda Ditangkap Polisi di Jakarta Barat
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Lebih dari 6.000 situs website dihapus oleh Pemerintah China, termasuk akun-akun di aplikasi WeChat. Website dan akun tersebut ditutup lantaran mengandung konten pornografi.

Badan nasional anti-pornografi China, seperti diberitakan Xinhua, menyatakan, penghapusan ribuan website dan akun ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan budaya yang bersih dan sehat.

Pemerintah juga menutup beberapa situs streaming video yang berpengaruh di kalangan anak muda di China. selain itu, beberapa orang yang mengunggah video porno juga ditahan sebagai bagian dari pembersihan.

Badan anti-pornografi juga meminta untuk menghapus lebih dari 4,5 juta penyedia layanan online yang menampung konten pornografi di internet. Ini cukup mendesak karena sekitar 20 juta posting-an bermuatan pornografi yang diunggah setiap hari dihasilkan dari pos-pos penyedia layanan online tersebut.

Xinhua juga melaporkan pihak berwenang berhasil mengungkap kasus beredarnya tayangan porno yang disebarkan melalui akun WeChat. Penyebaran video melalui weChat ini melibatkan lebih dari 100.000 orang sebagai jaringannya di lebih dari 20 wilayah provinsi di China.

Beberapa dari penyebar video ini diketahui berusia di bawah umur. Lebih dari 30 lainnya juga ditahan karena menyebarkan video porno.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut