Mengapa Iran Hanya Tembakkan 14 Rudal ke Pangkalan AS di Qatar? Trump Ungkap Alasannya
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan soal serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar. Dalam pidatonya di Iowa, Trump mengungkap Iran terlebih dulu memberi peringatan sebelum menembakkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid pada 23 Juni. Serangan itu merupakan balasan atas gempuran AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran sehari sebelumnya.
"Anda tahu, mereka menelepon saya untuk memberi tahu bahwa mereka harus menyerang kita. Ini Iran, sangat hormat. Itu berarti mereka menghormati kita," kata Trump, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (5/7/2025).
Menurut Trump, Iran menyampaikan akan meluncurkan 14 rudal sebagai respons simbolik atas 14 bom yang dijatuhkan pesawat B-2 Spirit AS terhadap fasilitas nuklirnya. Ia hanya merespons santai dan mengizinkan mereka melakukannya.
"Karena kita menjatuhkan 14 bom, mereka mengatakan, ‘Kami ingin menembak Anda 14 kali.’ Saya sampaikan, ‘Silakan. Saya paham,’" lanjut Trump.
Lebih mengejutkan, Trump mengatakan Iran bahkan memberi tahu secara rinci kapan dan di mana rudal akan ditembakkan.
"Mereka mengatakan di mana mereka akan melakukannya. Saya sampaikan, ‘bagus.’ Kita kosongkan pangkalan itu. Itu adalah pangkalan militer yang indah di Qatar,” katanya.
Rudal Iran Dicegat, tapi Satu Mengenai Sasaran
Menurut Trump, seluruh 14 rudal Iran berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan AS. Namun, sebelumnya pemerintah Qatar mengonfirmasi bahwa satu rudal berhasil mengenai Pangkalan Udara Al Udeid.
Serangan tersebut menandai puncak ketegangan dalam konflik singkat antara Iran dan Israel, yang berlangsung selama 12 hari. Setelah serangan itu, gencatan senjata mulai dirintis, membuka jalan bagi perundingan lebih lanjut.
Klaim Hancurkan Nuklir Iran
Trump mengulangi klaimnya bahwa serangan udara AS pada 22 Juni berhasil menghancurkan program pengayaan nuklir Iran. Ia membantah laporan CNN yang menyebut serangan itu tidak sepenuhnya menghancurkan fasilitas nuklir Iran.
"Pengayaan nuklir Iran telah hancur. Ingat ketika CNN mengatakan itu tidak hancur? Sekarang sudah terbukti, itu sudah hancur," ujarnya.
CNN mengutip sumber intelijen AS yang menyebutkan bahwa kerusakan terhadap fasilitas nuklir Iran hanya sebagian dan tidak menyebabkan kehancuran total. Bahkan Iran bisa melanjutkan program nuklirnya dalam hitungan beberapa bulan.
Editor: Anton Suhartono