Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore Tempat Pemakaman Paus Fransiskus
JAKARTA, iNews.id - Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, akan menjadi tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus. Dalam wasiatnya jauh sebelum wafat, Paus Fransiskus meminta agar jenazahnya dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Paus akan dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) di bangunan dari abad ke-5 itu setelah diadakan upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada pukul 10.00 waktu setempat.
Para kepala negara yang dijadwalkan hadir dalam upacara pemakaman, di antaranya Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sementara itu Italia mengumumkan 5 hari berkabung nasional.
Basilika Santa Maria Maggiore terletak di puncak bukit Esquiline, salah satu dari empat basilika kepausan di Roma dan memiliki sejarah tersendiri sejak berdiri 16 abad silam.
Secara historis Basilika Santa Maria Maggiore merupakan tempat pengabdian kepada Bunda Maria, oleh karena itu tempat tersebut juga dikenal sebagai "Kuil Maria yang Luar Biasa".
Basilika ini memiliki dua kapel yang sangat penting: Kapel Sistina dan Paolina, yang dibangun di sisi utara kompleks.
La Paolina menjadi rumah bagi Salus Populi Romani, ikon dan gelar Katolik terkait dengan penghormatan terhadap Santa Maria yang Terberkati di Roma. Selain itu juga dikaitkan dengan San Luca, penginjil dan pelindung para pelukis.
Paus Fransiskus sangat berbakti kepada Maria sampai-sampai dia mendedikasikan kunjungan pertamanya ke tempat itu setelah ditunjuk sebagai pemimpin Gereja Katolik dunia pada 2013. Setelah itu Paus Fransiskus juga sering berkunjung ke Basilika Santa Maria.
Basilika Santa Maria Maggiore merupakan kompleks arsitektur yang kompak. Fasad utama dibuat pada kesempatan Tahun Suci 1750 oleh arsitek Firenze Ferdinando Escape, terdapat loggia berkat membingkai mosaik Filippo Russi.