Mengenal IAEA, Badan Nuklir PBB yang Dituduh Biang Kerok Perang Iran-Israel
JAKARTA, iNews.id – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ikut terseret ke dalam pusaran konflik Iran dan Israel. Buntutnya, parlemen Iran mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) untuk menghentikan sementara kerja sama dengan badan pengawas nuklir PBB tersebut.
Iran menuduh badan yang dipimpin Rafael Grossi sebagai salah satu pemicu eskalasi militer, biang kerok yang membuka jalan bagi serangan Israel terhadap fasilitas nuklir mereka.
IAEA adalah badan teknis di bawah naungan PBB yang dibentuk pada 1957. Berkantor pusat di Wina, Austria, IAEA memiliki mandat untuk mempromosikan penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai sekaligus memastikan bahwa teknologi nuklir tidak disalahgunakan untuk kepentingan militer, khususnya pengembangan senjata nuklir.
Melalui sistem inspeksi dan verifikasi ketat, badan ini mengirimkan pakar ke berbagai negara anggota untuk memeriksa fasilitas nuklir, memverifikasi tingkat pengayaan uranium, dan memastikan tidak ada penyimpangan dari kesepakatan internasional, Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT),