Mengenal Jam Kiamat yang Dibuat Para Ahli Nuklir, Tahun 2023 Maju 10 Detik
JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan atom dunia, Selasa (24/1/2023), mengatur 'Jam Kiamat’ tahun 2023 maju 10 detik dibandingkan 3 tahun belakangan. Mereka memindahkan waktu menjadi 90 detik menuju tengah malam.
Penyetelan Jam Kiamat ini karena ancaman perang nuklir yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, ancaman biologis dari pandemi Covid-19, penyebaran senjata nuklir, dan krisis iklim. Ancaman tersebut bukan isapan jempol dan semakin mengerikan sehingga menimbulkan kekhawatiran banyak orang.
Jam Kiamat dibuat oleh Buletin Ilmuwan Atom untuk menggambarkan betapa dekatnya umat manusia dengan kehancuran dunia, seiring semakin majunya teknologi buatan manusia yang justru membahayakan. Jam tersebut menjadi semacam metafora, mengingatkan mengenai bahaya yang harus diatasi jika manusia ingin bertahan hidup di Bumi.
Jam ini didesain hanya seperempat dari bentuk normalnya. Pada 1947, untuk pertama kali Jam Kiamat hadir. Kala itu, manusia menghadapi ancaman besar dari keberadaan senjata nuklir, terutama dari dua negara adidaya yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet yang tengah bersaing dalam perlombaan senjata nuklir.
Angka pada Jam Kiamat disetel pada 7 menit sebelum tengah malam. Kemudian, Jam Kiamat berubah menjadi 3 menit menuju tengah malam pada 1953. Sejak dibuat hingga tahun ini, Jam Kiamat telah diputar sebanyak 25 kali dengan waktu menit yang berubah-ubah. Uniknya, pergerakan jarum Jam Kiamat bukan hanya mendekati tengah malam, namun juga menjauhi.