JAKARTA, iNews.id - Hari Nakba merupakan peristiwa yang tidak bisa dilupakan bagi warga Palestina. Hari Nakba merujuk pada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun 1948 selama perang Arab-Israel pertama yang berujung pada pendirian negara Israel.
Bagi orang Palestina, peristiwa ini dianggap sebagai bencana besar yang mengakibatkan pengusiran massal dan hilangnya tanah air bagi sebagian besar penduduk Palestina.
Pria Ini Tangkap dan Rebut Senjata dari Pelaku Penembakan Massal di Pantai Bondi
Merangkum dari Al Jazeera, Sabtu (14/10/2023), peristiwa Nakba terjadi ketika lebih dari 700.000 warga Palestina melarikan diri dari rumah-rumah mereka atau diusir oleh pasukan Israel selama dan setelah perang tersebut.
Sebagai akibatnya, banyak warga Palestina kehilangan rumah dan properti mereka, dan mereka dan keturunan mereka hidup sebagai pengungsi di berbagai wilayah, termasuk di kamp-kamp pengungsi di negara-negara tetangga.
Pejuang Palestina Tembakkan Roket ke Markas Militer Israel di Kota Safed
Hari Nakba mengingatkan orang Palestina akan penderitaan dan kerugian besar yang mereka alami selama perang tersebut dan setelahnya.
Hari Nakba juga menjadi salah satu peristiwa penting dalam perjuangan konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung hingga saat ini.
Iran: AS Minta Negara Lain Tahan Diri dalam Konflik Palestina, tapi Terus Kirim Senjata ke Israel
Hari Nakba dikatikan lagi dengan konflik Israel-Hamas sejak 7 Oktober lalu. Israel meluncurkan serangan intensifnya terhadap Gaza untuk membalas pejuang Hamas.
Ratusan ribu penduduk Gaza telah melarikan diri dari rumah mereka, tetapi tetap tinggal di dalam Gaza.
Dukung Perjuangan Palestina, Ratusan Pemuda Demo di Paris
Militer Israel pada hari Jumat memperingatkan warga Kota Gaza, yang berpenduduk lebih dari 1 juta orang, untuk segera pindah ke selatan dalam waktu 24 jam demi keselamatan mereka sendiri.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku