Mengenal Rudal Haj Qassem Iran yang Bikin Israel Porak-poranda, Melesat 6.100 Km per Jam
Makna Simbolik dan Strategis
Penggunaan rudal ini oleh Iran dalam serangan ke Israel bukan hanya menunjukkan kemampuan teknologinya, tetapi juga menyiratkan pesan politik dan simbolik yang kuat. Nama “Haj Qassem” menjadi bentuk penghormatan sekaligus pembalasan atas kematian Soleimani, yang oleh Iran dianggap sebagai pahlawan nasional dan simbol perlawanan terhadap kekuatan Barat dan Israel.
Dengan meluncurkan rudal ini, Iran juga ingin menunjukkan bahwa kekuatan militernya bukan hanya defensif, tapi mampu melakukan serangan presisi jarak jauh jika merasa kedaulatannya terancam.
Dampak terhadap Stabilitas Kawasan
Serangan rudal Haj Qassem ke wilayah Israel meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih luas di Timur Tengah. Negara-negara tetangga memantau dengan cemas, mengingat potensi perang terbuka antara dua kekuatan besar kawasan ini bisa menyeret aktor-aktor regional lain ke dalam konflik.
Di sisi lain, pengamat militer menilai bahwa keberhasilan penggunaan rudal ini menunjukkan kemajuan industri pertahanan Iran, sekaligus menjadi tantangan baru bagi sistem pertahanan udara Israel yang selama ini mengandalkan teknologi Barat.
Editor: Anton Suhartono