Mengganas, Virus Korona Renggut 80 Nyawa dan Menjangkiti 2.744 Orang di China

Penghentian semua aktivitas transportasi dan bisnis terpaksa diambil untuk mencegah penyebaran virus.

Penularan virus yang tidak dikenal sebelumnya ini menyebabkan kekhawatiran global karena kemiripannya dengan patogen sindrom pernapasan akut SARS yang menewaskan ratusan orang di seluruh China daratan dan Hong Kong pada 2002-2003.

Pembatasan perjalanan juga diberlakukan di luar pusat wabah, seperti Provinsi Shandong dan empat kota lainnya, yakni Beijing, Shanghai, Xi'an, dan Tianjin.

Otoritas kota setempat mengumumkan larangan bus jarak jauh masuk atau pergi.

Langkah ini akan memengaruhi perjalanan jutaan orang yang berlibur Tahun Baru Imlek. Pihak berwenang kemungkinan akan memperpanjang pembatasan operasional transportasi demi mengendalikan virus.

Provinsi Guangdong dan Jiangxi serta tiga kota lainnya mengharuskan warga mengenakan masker di tempat umum.

Pusat wabah virus korona bersal dari Wuhan, ibu kota Hubei dan menyebar ke seluruh China dan belasan negara. Bahkan sejauh ini di Amerika Serikat ada belasan penderita yang positif virus korona.

Korona juga sudah menjangkau Eropa, melalui Prancis, serta Australia. Umumnya dibawa oleh orang yang baru berpergian dari China.

Editor: Anton Suhartono