Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Meriahnya Resepsi Diplomatik Indonesia di Kazakhstan

Minggu, 08 Oktober 2023 - 23:05:00 WIB
Mengintip Meriahnya Resepsi Diplomatik Indonesia di Kazakhstan
Resepsi diplomatik Indonesia di ibu kota Kazakhstan, Astana, Minggu (8/10/2023) menampilkan sejumlah atraksi budaya, salah satunya pencak silat. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

ASTANA, iNews.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kazakhstan menggelar resepsi diplomatik di ibu kota negara itu, Astana, Minggu (8/10/2023). Acara itu diselenggarakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI, HUT ke-30 Hubungan Diplomatik Indonesia-Kazakhstan, serta Ulang Tahun ke-78 TNI. 

Resepsi tersebut dilakukan di Kaz Drama Theater Astana, mulai pukul 19.00–21.00 waktu setempat  lewat penampilan budaya, kuliner, dan fashion show Batik Kolaborasi Indonesia-Kazakhstan. Semua kegiatan itu dilengkapi dengan promosi produk dan pariwisata Indonesia. 

Selebrasi semakin spesial karena merupakan perayaan Pentahelix di mana Duta Besar RI Astana mengundang perwakilan dari lima kelompok aktor penting dalam diplomasi Indonesia-Kazakhstan. Kelima kelompok itu adalah pemerintah, bisnis, akademisi, media, serta komunitas yang menjadi fondasi eratnya hubungan kedua negara.

Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, dalam sambutannya menjabarkan tentang perjalanan sejarah kedua negara dan kolaborasi yang telah dilakukan sepanjang tahun ini menyambut 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan.

“Tuhan menciptakan dunia ini dengan kehebatannya dan menciptakan manusia untuk berkembang biak dan sejahtera. Asal mula kemanusiaan adalah cinta, keadilan dan kasih sayang. Bagi umat manusia, tugas pertama adalah menumbuhkan persahabatan kita. Persahabatan menciptakan persahabatan,” ungkap Dubes Fadjroel mengutip filsuf yang juga komposer dan penyair besar Kazakhstan, Abay Kunanbayev.

Menteri Nasional Ekonomi Kazakhstan, Alibek Kuantyrov, yang hadir pada acara tersebut menekankan pentingnya persahabatan untuk kemajuan bersama. “Tidak ada yang jauh lebih berharga di dunia ini selain persahabatan sejati,” ujarnya.

Acara ini juga sebagai bentuk perayaan jalinan sister twin capital city antara Nusantara dan Astana yang telah ditandatangani pada 3 Juli 2023. Kota Astana menjadi twin city pertama dalam sejarah ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Demikian juga dengan kerja sama ekonomi yang menyentuh nilai perdagangan hampir 700 juta dolar AS pada 2022, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. 

Investasi pun mengalami peningkatan yang pesat pada 2023 dengan akan hadirnya investasi dari 3 perusahaan Kazakhstan yang telah menyampaikan Letter of Interests dan MoU untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Perkembangan ini tidak henti di sini dan akan terus bertambah.

Demikian juga dengan kerja sama dalam bentuk MoU antara Indonesia dan Kazakhstan baik dari kerja sama ekonomi, pendidikan dan sosial budaya menandakan bahwa kerja sama kedua belah pihak terus meningkat dan sangat signifikan. 

Pada tahun ini, telah dimulai penerapan visa on arrival sejak 18 Januari 2023 bagi warga Kazakhstan yang berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, sudah ada pula kebijakan pemberian bebas visa (30 hari) bagi warga Indonesia untuk dapat berkunjung ke Kazakhstan. 
Juga ada saling kunjung pejabat tingkat tinggi dari Indonesia ke Kazakhstan vice versa, pemberian beasiswa seni budaya dan pertukaran pelajar dan dosen berikut kerja sama pendidikan lainnya. Capaian lainnya adalah penandatangan MoU Sister Twin City Nusantara-Astana, pembukaan interline connection maskapai Garuda Indonesia dan Air Astana (Almaty-Incheon-Bali), serta kerja sama ekonomi dan investasi kedua negara.

Dengan dukungan Pemerintah Kazakhstan (Kementerian Transportasi), Asosiasi dan pelaku bisnis, serta agen wisata kedua negara, KBRI Astana mendorong hadirnya Direct Flight Indonesia dan Kazakhstan di tahun selebrasi ini.

Menurut Fadjroel, hubungan diplomatik Indonesia–Kazakhstan sejak awal sampai saat ini telah menyentuh banyak hal dan terus meningkat dari hari ke hari. Acara resepsi diplomatik kali ini menjadi selebrasi persahabatan dan kebersamaan kedua negara yang akan sangat memorable dalam tahun-tahun ke depan dan menjadi landasan untuk hubungan yang semakin baik lagi kedepannya. 

Acara ini juga digelar bertepatan dengan momen HUT ke-78 TNI, sehingga turut mengundang 30 Athan/Atase Militer Asing yang berkedudukan di Astana. Sejumlah staf Departemen Kerja Sama Internasional Kementerian Pertahanan Kazakhstan juga turut hadir. Dengan begitu, terjalin interaksi bagi upaya peningkatan kerja sama militer/pertahanan RI-Kazakhstan ke depan.

Atase Pertahanan (Athan) RI Moskow, Marsma TNI Jatmiko Adi, yang merangkap tugas di Kazakhstan menilai resepsi diplomatik ini juga memperkuat diplomasi militer/pertahanan Republik Indonesia. “Kami percaya bahwa acara resepsi diplomatik, Indonesian Night ini telah menjadi ajang diplomasi budaya dan militer/pertahanan sekaligus” ucapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut