Menhan AS: Operasi Militer Rusia di Ukraina Tak Sesuai Rencana
MOSKOW, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengklaim operasi militer Rusia di Ukraina tak berjalan seperti direncanakan. Rusia menghadapi berbagai kondisi yang tak diperkirakan sebelumnya.
"Banyak asumsi mereka yang tidak terbukti benar saat memasuki pertempuran ini," kata Austin, kepada stasiun televisi CNN.
Dia menambahkan, pasukan Rusia melakukan beberapa salah langkah dan menghadapi permasalahan logistik di lapangan.
Para analis militer sebelumnya juga mengungkapkan keterkejutan, pasukan Ukraina mampu memberikan perlawanan lebih keras dari yang diperkirakan, baik di atas maupun bawah garis pertempuran. Mereka menggunakan berbagai cara dan kreativitas yang menurut para analis militer AS efektif memberikan perlawanan terhadap musuh.
Pasukan Ukraina juga memanfaatkan kecerobohan tentara Rusia yang melakukan serangan habis-habisan dan membabi buta sejak awal. Dipersenjatai rudal antitank yang ditembakkan dari bahu, mereka menyerang konvoi kendaraan lapis baja Rusia sepanjang 1 kilometer di dekat Kiev.
Kepala Staf Gabungan AS Mark A Milley pada awal bulan ini mengatakan, di medan perang, militer Ukraina menerapkan pertahanan sangat efektif dan bergerak dengan modal pengetahuan medan wilayah sendiri untuk menahan pasukan Rusia di berbagai front. Menurut dia, beberapa taktik yang digunakan pasukan Ukraina di antaranya menggunakan sistem senjata bergerak untuk mengganggu pergerakan pasukan Rusia di mana pun.
"Mereka bertempur dengan keterampilan dan keberanian luar biasa melawan pasukan Rusia," ujarnya.