WASHINGTON DC, iNews.id – Pensiunan jenderal Angkatan Darat AS, Lloyd Austin, mendukung rencana untuk membatalkan larangan kaum transgender berdinas di militer Amerika. Menurut calon menteri pertahanan AS itu, tidak ada alasan melarang kelompok tersebut mengabdi ke negara.
“Jika Anda bertubuh bugar dan memenuhi syarat untuk melayani publik, dan Anda dapat mempertahankan standar, Anda harus diizinkan untuk mengabdi untuk negara. Anda dapat berharap bahwa saya akan mendukung hal itu selama ini,” kata Austin saat menjalani sidang konfirmasi di Senat AS, Washington DC, Selasa (19/1/2021) waktu setempat.
Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang
Kendati demikian, dia tidak merinci kapan larangan itu akan dicabut. Larangan transgender berdinas di militer AS sebelumnya diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Dalam kesempatan yang sama, Austin juga menyatakan akan berusaha menyingkirkan orang-orang rasialis dan ekstremis dari jajaran militer AS.
Infografis Lloyd Austin, Orang Kulit Hitam Pertama Jadi Menteri Pertahanan AS
Austin bakal menjadi menteri pertahanan berkulit hitam pertama di Amerika Serikat. Dia menyatakan niatnya untuk meningkatkan keragaman dalam militer AS.
Selama ini, keragaman di lingkungan ketentaraan negeri Paman Sam cenderung berlaku pada orang-orang berpangkat rendah saja. Sementara, sebagian besar petinggi militer di sana diisi oleh orang-orang berkulit putih dan berjenis kelamin laki-laki.
Joe Biden Tunjuk Lloyd Austin Jadi Menhan AS, Orang Kulit Hitam Pertama Pimpin Pentagon
Data Pentagon (sebutan untuk Departemen Pertahanan AS) menunjukkan, sejumlah besar prajurit dari kalangan minoritas mengalami pelecehan dan diskriminasi rasial.
“Jika disahkan (jadi menhan), saya akan berjuang keras untuk membasmi serangan seksual’ menyingkirkan jajaran rasialis dan ekstremis, dan; menciptakan iklim di mana setiap orang cocok dan bersedia memiliki kesempatan untuk melayani negara ini dengan bermartabat,” ucap Austin, dikutip Reuters.
“Tugas Departemen Pertahanan adalah menjaga keamanan Amerika dari musuh-musuh kita. Akan tetapi, kita tidak bisa melakukan itu jika segelintir musuh itu justru berada dalam barisan kita sendiri,” ujarnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku