Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Biodata Ederson Moraes, Tembok Kokoh Man City Pemegang Rekor Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Meninggal saat Berupaya Ukir Rekor Kecepatan di Darat, Perempuan AS Masuk Buku Rekor Dunia

Kamis, 25 Juni 2020 - 14:32:00 WIB
 Meninggal saat Berupaya Ukir Rekor Kecepatan di Darat, Perempuan AS Masuk Buku Rekor Dunia
Jessi Combs masuk Buku Rekor Dunia Guiness (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Jessi Combs resmi tercatat sebagai pemegang rekor tercepat di daratan oleh seorang perempuan. Penghargaan rekor dunia diberikan setahun setelah Jessi meninggal dunia karena kecelakaan saat berusaha mencapai catatan tersebut.

Jessi merupakan seorang pembalap wanita kebangsaan Amerika Serikat. Pada 27 Agustus 2019, Jessi terlibat dalam sebuah proyek 'memacu kendaraan tercepat di daratan' untuk mematahkan rekor yang pernah dibuat Kitty O'Neil, seorang stuntwoman. Kitty mengukir rekor kecepatan di darat dengan kendaraan beroda tiga di angka 831,7 km/jam pada 1976 di Gurun Alvord.

Menaiki mobil yang dimodifikasi khusus dengan mesin bertenaga jet, Jessi mampu melaju hingga kecepatan 841,783 km/jam di Gurun Alvord, tempat yang sama saat Kitty mengukir rekor kecepatan.

Nahas bagi Jessi, mobilnya kehilangan kendali dan terbalik sebelum akhirnya terbakar hebat. Jessi tewas dalam insiden tersebut di usia 39 tahun.

Kini, setelah hampir setahun berlalu, Buku Rekor Dunia Guiness secara resmi menobatkan Jessi Combs sebagai pemegang rekor kecepatan di darat menggunakan kendaraan oleh seorang perempuan. Jessi melewati rekor Kitty yang telah bertahan selama lebih dari 40 tahun.

Penghargaan tersebut sejawat Jessi Combs, Terry Madden. Melalui akun Instagram-nya Terry mengungkapkan perasaan campur aduk mengetahui Jessi berhasil atas pencapaiannya akan tetapi ada harga mahal yang harus dibayar dengan nyawa.

"Tidak ada rekor yang lebih layak tanpa ada kehadiran (Jessi Combs) di sini. Tetapi ini adalah tujuan yang dia inginkan, bahkan sulit bagi saya untuk melihat mobilnya tanpa menangis. Saya sangat bangga padanya," tulis Terry.

"Dia bangun pagi di hari itu untuk mengingatkan dengan mengatakan 'ayo kita buat sejarah' dan kami benar-benar memiliki hari yang luar biasa."

Polisi sudah merilis hasil investigasi kecelakaan yang menimpa Jessi Combs. Hasilnya, penyebab mobil terbalik adalah disfungsi ban saat mobil melaju mendekati kecepatan 885 km/jam. Jessi meninggal dunia karena mengalami trauma serius di kepala akibat benturan hebat.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut