TOKYO, iNews.id - Shinzo Abe menorehkan sejarah sebagai perdana menteri (PM) terlama di Jepang. Namun, banyak dari tujuan pemerintahannya yang ambisius, termasuk revisi konstitusi untuk memperkuat militer, yang belum terealisasi.
Rabu (20/11/2019) menjadi hari ke-2.887 di mana Abe menjabat sebagai PM Jepang. Dia berhasil menyalip rekor yang sebelumnya dipegang oleh Taro Katsura, seorang politisi terhormat yang menjabat tiga kali antara 1901 hingga 1913.
AS Tak Mampu Jelaskan Mengapa Butuh Banyak Militer untuk Serang Kapal Narkoba di Karibia
Pria berusia 65 tahun ini juga merupakan pemimpin terlama kedua dari Kelompok Tujuh, tepat di belakang Kanselir Jerman Angela Merkel, yang sudah menjabat sejak 2005.
Cengkeraman Abe pada kekuasaan tetap kokoh saat dia mencetak sejarah ini. Masa jabatannya ini kemungkinan akan bertahan hingga setidaknya September 2021 dan belum ada penerus yang cemerlang untuk menggantikannya.
Namun, Abe memiliki banyak urusan yang belum selesai. Dia mengatakan awal tahun ini, bahwa setelah perombakan kabinet, dia berharap akan menjalani tantangan menciptakan negara baru.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku