Menlu AS Sebut Rusia Bisa Serang Ukraina dalam Beberapa Hari, Singgung Alasan Senjata Kimia
Blinken mengatakan informasi yang dia terima dari intelijen, pasukan Rusia sudah bersiap untuk melancarkan serangan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang serta menentukan target utamanya, termasuk Ibu Kota Kiev. Blinken juga meminta mitranya Sergei Lavrov untuk bertemu pekan depan membahas ketegangan ini.
Sementara itu Wakil Menlu Rusia Sergei Vershinin menyesalkan pernyataan Blinken, bahkan menyebutnya berbahaya karena semakin memicu ketegangan.
Vershinin kembali menegaskan, pasukan Rusia tetap berada di wilayahnya, tidak menyeberang, bahkan beberapa unit sudah pulang ke pangkalan mereka setelah mengikuti latihan perang.
Dia juga mengimbau kepada anggota Dewan Keamanan untuk tidak mengubah forum tersebut menjadi sirkus, seraya menyebut tuduhan bahwa Rusia akan menyerang Ukraina tak berdasar.
"Saya kira kita sudah cukup berspekulasi tentang itu. Kami sudah lama mengklarifikasi dan menjelaskan semuanya," tuturnya.
Rusia berulang kali membantah akan menyerang Ukraina. Krisis ini telah memicu NATO, dipimpin oleh AS, untuk meningkatkan kehadirannya di negara-negara anggota yang lebih dekat ke Rusia atau Ukraina. Ukraina bukan anggota NATO, meski menjalin kerja sama erat. Sementara Rusia menolak rencana bergabungnya Ukraina dengan NATO.
Editor: Anton Suhartono