Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Faisal: Komitmen Saudi kepada Palestina Tak Berubah sejak Raja Abdulaziz

Kamis, 03 Desember 2020 - 07:45:00 WIB
Menlu Faisal: Komitmen Saudi kepada Palestina Tak Berubah sejak Raja Abdulaziz
Faisal bin Farhan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan komitmen negaranya untuk terus mendukung Palestina. Kebijakan luar negeri Saudi tak berubah, menempatkan Palestina di puncak agendanya.

Menurut Faisal, sebagaimana pesannya kepada Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP), dalam rangka memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, komitmen Arab Saudi yang tidak ragu-ragu membela perjuangan Palestina tak berubah sejak pemerintahan Raja Abdulaziz hingga saat ini.

Isu Palestina, tegas dia, merupakan masalah Arab yang fundamental.

“Posisi Arab Saudi tetap konstan dalam masalah Palestina serta dalam membela hak-hak sah rakyat Palestina serta mematuhi Inisiatif Perdamaian Arab yang diinisiasi Kerajaan dan diadopsi oleh negara-negara anggota Liga Arab di KTT Beirut pada 2008," ujarnya, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (3/12/2020).

Inisiatif Perdamaian Arab menegaskan hak Palestina untuk menjadi negara merdeka berdasarkan peta perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Selain itu inisiatif perdamaian juga mengamanatkan kembalinya para pengungsi dan penarikan tentara Israel dari daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan di Suriah.

Menurut Faisal, poin-poin dalam Inisiatif Perdamaian Arab merupakan pilar penting yang bisa mengakhiri konflik Arab-Israel serta meningkatkan peluang perdamaian di kawasan.

Lebih lanjut Faisal menegaskan, Saudi menunjukkan komitmen untuk mendukung perdamaian Palestina-Israel sesuai resolusi PBB dan hukum internasional, termasuk menentang pembangunan permukiman baru Yahudi di Tepi Barat.

"Kerajaan menekankan pentingnya penghentian pembangunan permukiman oleh Israel di tanah Palestina dan mendukung apa yang dinyatakan dalam Resolusi Dewan Keamanan Nomor 2.334, yang menegaskan bahwa pendudukan Israel atas permukiman di tanah Palestina adalah pelanggaran mencolok di bawah hukum internasional dan menghalangi perdamaian yang langgeng dan komprehensif," ujarnya.

Rakyat Palestina, lanjut dia, sudah sangat menderita termasuk kesulitan mendapatkan hak-hak dasar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang bisa berkontribusi pada penyediaan mata pencaharian dan peningkatan kondisi, apalagi di kondisi pandemi Covid-19.

Di bawah arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman serta Putra Mahkota Muhammed bin Salman, Saudi meneken perjanjian dengan badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, UNRWA. Bantuan utamanya untuk mendukung badan PBB tersebut dalam menangani wabah virus corona di Jalur Gaza.

Saudi juga menggelontorkan bantuan 10 juta riyal untuk mendukung Kementerian Kesehatan Palestina dalam memerangi pandemi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut