Menlu Inggris: Tempat yang Layak bagi Ukraina adalah NATO!
OSLO, iNews.id – Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, menganggap keanggotaan Ukraina di NATO sebagai keharusan. Hal itu dia ungkapkan, menyusul laporan bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuntut peta jalan penerimaan Kiev ke aliansi militer itu, menjelang KTT NATO di Vilnius, Lithuania, bulan depan.
Pada Rabu (31/5/2023), Financial Times melaporkan bahwa Zelenskyy telah menjelaskan kepada para pemimpin NATO bahwa dia tidak akan menghadiri KTT di Vilnius kecuali dia diberikan peta jalan tentang aksesi Ukraina di aliansi itu.
“Tempat yang sah bagi Ukraina adalah di NATO,” tulis Cleverly di Twitter, Kamis (1/6/2023).
Pada awal Mei, Zelensky mengatakan, Ukraina tidak akan menjadi anggota NATO sebelum konflik bersenjata dengan Rusia berakhir. Kendati demikian, dia masih ingin para sekutu di NATO mendukung Ukraina dengan mengundangnya untuk bergabung dengan organisasi tersebut.
Zelensky mengumumkan bahwa Kiev mengajukan keanggotaan jalur cepat ke NATO pada akhir September lalu.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengomentari pernyataan Zelensky itu. Dia menegaskan kembali komitmen aliansi militer itu terhadap hak setiap negara untuk menentukan jalannya sendiri dan kebijakan “pintu terbuka” NATO.
Akan tetapi, Stoltenberg juga menekankan bahwa NATO akan terus memusatkan upayanya untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.
Editor: Ahmad Islamy Jamil