Menlu Iran Sebut Timur Tengah Akan Sengsara akibat Ulah Israel
RIO DE JANEIRO, iNews.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, memperingatkan Timur Tengah akan menghadapi penderitaan besar jika Israel terus bertindak tanpa dihukum. Dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 di Rio de Janeiro, Brasil, Araghchi menuding Israel sebagai biang onar yang akan terus membuat kekacauan di kawasan bila tidak segera dimintai pertanggungjawaban.
"Jika Israel tidak dihukum atas serangannya terhadap Iran, maka negara-negara lain di kawasan ini bisa menjadi target berikutnya. Seluruh kawasan dan sekitarnya akan menderita," tegas Araghchi, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (8/7/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menuntut pertanggungjawaban tidak hanya dari Israel, tetapi juga Amerika Serikat yang dianggap terlibat langsung dalam serangan terhadap fasilitas nuklir damai milik Iran. Menurutnya, agresi tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, termasuk Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 yang mendukung program nuklir damai Iran.
"Serangan AS-Israel terhadap fasilitas nuklir kami merupakan pelanggaran serius. Ini bukan hanya serangan terhadap Iran, tetapi juga terhadap hukum internasional dan konsensus global," kata Araghchi.
Dia juga menegaskan bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam aksi tersebut tidak bisa disangkal lagi. “Fakta-fakta di lapangan menunjukkan keterlibatan penuh AS dalam agresi ini bersama Israel,” tambahnya.