Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Iran Sebut Trump, Netanyahu dan Pangeran Saudi Terisolasi

Senin, 06 Agustus 2018 - 17:54:00 WIB
Menlu Iran Sebut Trump, Netanyahu dan Pangeran Saudi Terisolasi
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. (Foto: Tasnim).
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut para pemimpin Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, dan Israel, terisolasi dalam permusuhan mereka ke Iran.

"Hari ini, seluruh dunia menyatakan mereka tidak sejalan dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran," kata Zarif, dalam sebuah pidato, seperti dilaporkan kantor berita ISNA, Senin (6/8/2018).

"Bicaralah dengan siapa saja, di mana saja di dunia, dan mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa (perdana menteri Israel) Netanyahu, (presiden AS) Trump, dan (putra mahkota Saudi) bin Salman terisolasi, bukan Iran," katanya.

Zarif menilai sulit membayangkan bernegosiasi kembali dengan Trump setelah AS menyatakan mundur dari kesepakatan nuklir 2015. Padahal dalam kesepakatan itu, kata Zarif, Iran dan negara-negara dunia menghabiskan waktu lama untuk merundingkan sejarah.

"Apakah Anda pikir orang ini (Trump) baik dan cocok untuk bernegosiasi? Atau dia hanya pamer?" ujar Zarif.

Para pemimpin Iran ragu akan tawaran Trump untuk mengadakan pertemuan tanpa syarat. Dengan adanya sanksi baru AS, Zarif mengakui Iran akan melalui masa sulit. Sanski itu akan diumumkan oleh Trump pada Selasa (7/8/2018).

"Tentu saja, intimidasi Amerika dan tekanan politik dapat menyebabkan beberapa gangguan, tetapi kenyataannya bahwa saat ini, Amerika terisolasi," ujarnya.

Arab Saudi dan Israel merupakan rival Iran dan negara yang mendukung sanksi AS.

Pihak-pihak lain dalam perjanjian nuklir 2015, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia, menyatakan Iran mematuhi komitmennya dan berjanji meneruskan kesepakatan dengan memastikan manfaat ekonomi tetap mengalir ke negara itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut