Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Retno Bertemu Bilateral dengan Mitra dari 4 Negara, Bahas Perdagangan hingga Perang Ukraina

Kamis, 07 Juli 2022 - 14:32:00 WIB
Menlu Retno Bertemu Bilateral dengan Mitra dari 4 Negara, Bahas Perdagangan hingga Perang Ukraina
Menlu Retno Marsudi bertemu dengan mitranya dari China, Wang Yi, di sela pertemuan para menlu (FMM) G20 (Foto: Kemlu RI)
Advertisement . Scroll to see content

NUSA DUA, iNews.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah mitranya di sela pertemuan menlu (FMM) G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/7/2022). Retno bertemu dengan Menlu Afrika Selatan G N M Pandor, Menlu China Wang Yi, Menlu India S Jaishankar, dan Menlu Australia Penny Wong.

Seperti dikutip dari pernyataan Kemlu RI, dalam pertemuan tersebut Retno dan para mitranya membahas berbagai isu, dari mulai kerja sama perdagangan, situasi negara berkembang, hingga krisis di Myanmar serta perang Rusia-Ukraina.

Dalam pertemuan dengan Pandor, kedua Menlu menyambut baik peningkatan perdagangan bilateral pada 2021 yakni mencapai 2,8 miliar dolar AS atau naik 115 persen dibandingkan pada 2020. Kedua negara juga sepakat untuk lebih meningkatkan volume perdagangan di masa datang.

Selain itu, keduanya juga menyambut baik diselesaikannya pembahasan nota kesepahaman kerja sama di bidang pertahanan dan perikanan.

Selain itu keduanya sepakat untuk lebih mengintensifkan kerja sama kedua negara di bidang kesehatan.

Menlu Pandor menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 yang menunjukkan keberpihakan kepada negara berkembang. Hal ini dapat dilihat pada diundangnya Uni Afrika dan perwakilan negara-negara berkembang dalam berbagai pertemuan G20.

Sementara itu Menlu Wang Yi menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia atas penyelenggaraan FMM G20 yang inklusif mengingat peran strategis G20 dalam membahas isu-isu global. Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan China untuk Presidensi Indonesia di G20 hingga KTT pada November nanti. 

Terkait kerja sama bilateral, kedua Menlu akan melakukan Pertemuan ke-2 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) pada 9 Juli, di Bali. Delegasi akan dipimpin bersama oleh Menko Marves dan Menlu RI.

Kemudian Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu India S Jaishankar. Pada kesempatan tersebut, Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presiden G20 Indonesia. Dia juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang bisa menghadirkan semua menlu anggota G20 dalam di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan. 

Kedua Menlu memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya penguatan suara negara berkembang. Sudah saatnya suara negara berkembang didengarkan dalam berbagai isu internasional.

Mereka juga sepakat untuk menyuarakan pentingnya menhentikan perang dan reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina dan gandum serta pupuk dari Rusia dalam rantai pasok global. India akan menjadi Presiden G20 pada 2023.

Kemudian Retno ​melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Australia Penny Wong. Australia juga menegaskan kembali dukungan terhadap presidensi Indonesia di G20 yang dijalankan di tengah situasi yang tidak mudah. 

Pada Rabu kemarin, Menlu Retno juga bertemu dengan mitranya dari Uni Emirat Arab, Argentina, dan Senegal.

Kedua Menlu sepandangan bahwa G20 harus terus bekerja agar tetap relevan dan mampu membantu mencari solusi atas berbagai permasalahan ekonomi global.

Keduanya juga membahas situasi terkini di Myanmar serta sepakat mengenai pentingnya dialog nasional yang inklusif dan mengembalikan demokrasi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut