Menlu Retno di DK PBB: Segera Setop Perang, Buka Akses Kemanusiaan di Gaza
Setidaknya Indonesia mendesak segera dilakukannya tiga hal, yaitu, pertama, seruan bersama untuk genjatan senjata segera.
“Diam di tengah desingan peluru dan ledakan roket yang memekakkan telinga adalah sangat mengerikan. Dukungan mutlak terhadap salah satu pihak telah memicu penggunaan kekerasan yang tidak proporsional, pelanggaran hukum humaniter,"katanya.
Kedua, memprioritaskan akses kemanusiaan. Dia menyampaikan ada lebih dari 2 juta nyawa warga Gaza terancam karena tidak adanya akses terhadap kebutuhan dasar. Konvoi bantuan kemanusiaan terkendala dan terancam oleh baku tembak.
“DK harus segera mendesak akses bantuan kemanusiaan yang aman dan lancar serta penghormatan terhadap hukum humaniter internasional,” kata Menlu Retno.
Ketiga, kemanusiaan harus dikembalikan ke Dewan Keamanan. Dia meminta DK PBB untuk menggunakan kekuatan besarnya terutama dalam membuka koridor kemanusia sehingga bangsa Palestina mendapatkan gak yang setara.
“Tolong gunakan kekuatan besar Anda untuk kemanusiaan. Warga Palestina berhak memperoleh hak dan perlakuan yang setara. Kita semua manusia. Kita semua berhak memiliki rumah. Kita harus tolak pengusiran warga Palestina. Jangan sampai tragedi 1948 kembali terjadi,” katanya.
“DK memiliki kekuatan besar, dan dengan kekuatan besar maka tanggung jawab juga besar, untuk mengatasi situasi di Gaza dan akar masalahnya, serta memastikan terwujudnya solusi dua-negara,” tutur Retno.
Editor: Ahmad Islamy Jamil