Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Tiba di Sydney, bakal Bertemu PM Australia Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Menlu RI dan Australia Teleponan, Sepakat Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza Harus Dibuka Lebar

Senin, 30 Oktober 2023 - 11:54:00 WIB
Menlu RI dan Australia Teleponan, Sepakat Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza Harus Dibuka Lebar
Menlu Retno Marsudi dan mitranya dari Ausralia Penny Wong mendesak pengamanan akses kemanusiaan lebih besar ke Jalur Gaza (Foto: Kemlu RI)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Australia dan Indonesia mendesak akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza harus dibuka lebih lebar. Israel terus menggempur Jalur Gaza, bahkan intensitas serangan semakin besar, memicu masalah kemanusiaan yang luar biasa.

Di saat bersamaan Israel memblokade Gaza sehingga bantuan-bantuan kemanusiaan sulit masuk.

“Australia dan Indonesia sepakat tentang perlunya mengamankan akses kemanusiaan yang lebih besar ke Gaza, dan mencegah konflik semakin meluas,” kata Menlu Australia, Penny Wong.

Pernyataan itu disampaikan Wong setelah diplomat tertinggi kedua negara berbicara melalui telepon pada akhir pekan.

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan selama pembicaraan, Indonesia dan Australia membahas situasi di Gaza serta pentingnya bantuan kemanusiaan yang aman, berkelanjutan, serta tanpa hambatan demi menyelamatkan nyawa.

Australia termasuk 1 dari 44 negara yang abstain dalam pemungutan suara resolusi Majelis Umum PBB pada Jumat lalu. Resolusi itu mendesak jeda kemanusiaan atau gencatan senjata berkepanjangan dan berkelanjutan di Gaza.

Sementara itu Indonesia mendukung resolusi tersebut. Resolusi disahkan dengan mendapat dukungan dari 121 negara melawan 14 yang menolak.

“Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi Majelis Umum PBB tentang ‘Perlindungan Warga Sipil dan Penegakan Kewajiban Hukum dan Kemanusiaan’ di Gaza,” demikian pernyataan Kemlu RI.

Indonesia merupakan salah satu co-sponsor resolusi yang diajukan oleh hampir 50 negara itu, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut