Menlu Rusia Sebut Moskow Tak Akan Mulai Perang, Begini Tanggapan Presiden Ukraina
KYIV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky mendesak Rusia agar mengonfirmasi bahwa negara itu tidak akan menyerang Ukraina. Selain itu, Rusia diminta siap bernegosiasi dengan mengambil langkah-langkah konkret untuk perdamaian.
Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Jumat (28/2/2022). Dia menambahkan, dialog dua negara dapat dimulai dari hal pembebasan tahanan.
Dia menekankan, jika Rusia memiliki masalah dengan Ukraina, maka bisa bertemu dan berbicara. Bukan dengan membawa pasukan ke perbatasan Ukraina dan mengintimidasi warga.
"Saya bersedia bertemu dan saya tidak takut format apa pun. Format bilateral ... saya siap untuk format apa pun," katanya.
Zelensky menekankan bahwa sebagai pemimpin Ukraina, adalah tugasnya untuk mengetuk semua pintu, mengimbau semua pemimpin dunia, dan mengusulkan format dan platform yang berbeda untuk mengembalikan perdamaian Ukraina.
Presiden menyebutkan bahwa dia ingin AS, khususnya, untuk bergabung dalam proses negosiasi untuk meredakan ketegangan.
"Saya ingin Presiden Biden dapat melakukan itu sehingga kami memiliki platform negosiasi dalam format AS-Ukraina-Rusia," katanya.
Dia menambahkan, ini dapat berlangsung secara paralel dengan proses negosiasi Normandia.
"Setiap saat, saya mengusulkan langkah-langkah tertentu dari negara kita. Dan saya yakin Presiden Biden dapat membantu kita," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow tidak akan memulai perang. Meski demikian, Rusia tidak akan membiarkan Barat menginjak-injak kepentingan keamanannya.
Saat ini, kekhawatiran muncul bahwa Rusia berencana menyerang Ukraina. Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah 100.000 tentara Rusia berada di dekat Ukraina.
Editor: Umaya Khusniah