Menlu Saudi: Iran Terus Danai Teroris di Timur Tengah dan Eropa
RIYADH, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud, menyebut Iran terus mendanai milisi teroris di wilayah Timur Tengah. Dia juga memperingatkan potensi ancaman teroris Iran di Eropa.
Pernyataan tersebut disampaikan Pangeran Faisal dalam forum Med2020 yang tahun ini digelar secara virtual, Jumat (4/12/2020) waktu setempat. Saudi dan Iran selama ini terlibat ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Teheran menganggap Saudi sebagai perpanjangan kepentingan Amerika Serikat--musuh Iran yang berulang kali menjatuhkan embargo senjata. Sepanjang tahun ini, pasukan koalisi Arab Saudi disibukkan dengan meningkatnya serangan milisi Houthi yang didukung Iran.
Pekan lalu, serangan rudal milisi Houthi menghantam kilang minyak Aramco di luar Riyadh. Tak sampai disitu, pasukan koalisi tercatat lebih dari 10 kali melakukan pencegatan serangan drone berpeledak milisi dukungan Teheran.
Insiden-insiden tersebut, menurut Pangeran Faisal, menunjukkan peningkatan ekskalasi ketegangan serta ancaman regional yang dipicu Iran.
"Kerajaan (Arab Saudi) mendukung dialog antara AS dan Iran, tetapi Teheran adalah negara yang menutup pintu dialog," kata Pangeran Faisal dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (5/12/2020).
Komitmen Saudi dukung kemerdekaan Palestina