BEIJING, iNews.id - Amerika Serikat (AS) harus berhenti menekan China serta tak melakukan upaya yang bisa mengganggu hubungan kedua negara. Hal itu disampaikan langsung Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi kepada mitranya dari AS, Antony Blinken, melalui panggilan telepon, Senin (31/10/2022).
Wang mencontohkan, sebagaimana pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, pengendalian ekspor yang diberlakukan AS terhadap negaranya telah melanggar hak-haknya sehingga harus dihentikan.
Sementara itu Blinken mengangkat soal perang Rusia-Ukraina serta ancaman yang ditimbulkan terhadap keamanan global dan stabilitas ekonomi.
Belakangan ini AS menyoroti dampak yang terjadi jika China membantu Rusia dalam perang di Ukraina. Namun China tetap pada pendirian, tak akan terlibat dalam konflik tersebut, meski negara itu sekutu dekat Rusia.
China mengkritik sanksi negara Barat terhadap Rusia, namun menegaskan komitmennya untuk tidak mendukung atau membantu Negeri Beruang Merah.
Lebih lanjut Blinken juga membahas perlunya mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab.
AS berulang kali menekankan, kedua negara harus mempertahankan dan menjaga hubungan komunikasi yang terbuka.
Presiden Joe Biden pekan lalu mengatakan AS tidak mencari konflik dengan China. Sementara Presiden Xi Jinping menegaskan China bersedia bekerja sama dengan AS, mencari cara yang bisa menguntungkan kedua pihak.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News