Menteri Belgia Mundur usai Penembakan Brutal di Brussel Tewaskan 2 Orang
BRUSSEL, iNews.id - Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne mengumumkan pengunduran dirinya setelah kasus penembakan brutal terjadi di Brussel. Kasus itu menewaskan dua orang.
Melansir dari AFP, Sabtu (21/10/2023) pelaku merupakan seorang imigran Tunisia bernama Abdesalem Lassoued yang tinggal secara ilegal di negara itu. Dia membunuh dua penggemar sepak bola Swedia di Brussel.
"Ini adalah kesalahan individu yang monumental dan tidak dapat diterima," kata Van Quickenborne.
Pelaku serangan tersebut ditembak mati dalam operasi polisi pada awal pekan lalu.
"Hakim yang bersangkutan tidak mengikuti permintaan ini dan berkasnya tidak diurus," kata Van Quickenborne.
Van Quickenborne menegaskan tidak akan mencari kambing hitam atas penembakan itu. Dia mundur sebagai bentuk tanggung jawab.
"Saya tidak mencari alasan apapun. Saya pikir ini adalah kewajiban saya" untuk mengundurkan diri," ujarnya.
Dokumen resmi menunjukkan bahwa Lassoued telah mengajukan permohonan suaka di Norwegia, Swedia, Italia, dan Belgia. Dia tinggal secara ilegal di Belgia setelah permohonan suakanya ditolak pada tahun 2020.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq