Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Dalam Negeri Pakistan Ditembak

Senin, 07 Mei 2018 - 08:26:00 WIB
Menteri Dalam Negeri Pakistan Ditembak
Menteri Dalam Negeri Pakistan Ahsan Iqbal ditembak di Punjab. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Pakistan Ahsan Iqbal ditembak oleh seorang pria saat berkunjung ke daerah pemilihan di Narowal. Akibatnya, Iqbal mengalami luka di lengan.

Diberitakan AFP, Senin (7/5/2018), Iqbal baru menghadiri rapat umum di Punjab ketika dia ditembak satu kali. Dia dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.

Seorang sumber pemerintahan mengatakan, Iqbal saat itu baru kembali dari pertemuan dengan kelompok Kristen. Namun tidak diketahui apakah insiden yang menimpa Iqbal berkaitan dengan pertemuan itu.

"Kami tidak yakin apakah motif kejadian Ini ada kaitannya dengan pertemuan. Kita hanya akan tahu setelah penyelidikan," kata sumber tersebut.

Juru Bicara Pemerintah Punjab, Malik Ahmed Khan, menyebut, Iqbal polisi sudah mengangkap pria itu.

"Penyerang itu akan menembak untuk kedua kali ketika polisi dan orang-orang dalam pertemuan itu meringkusnya," katanya.

Iqbal dilarikan ke rumah sakit setempat untuk operasi dan kemudian dipindahkan menggunakan helikopter ke rumah sakit di Lahore.

Pelaku ditangkap dan masih diinterogasi. Hingga saat ini motif penyerangan itu masih diselidiki.

Media Pakistan pelaku diduga bernama Abid Hussain (21). Dia berafiliasi dengan partai Islam garis keras Tehreek i Labaik Ya Rasool Allah.

Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi mengutuk serangan itu dan meminta kepolisian Punjab menyelidiki kasus tersebut.

Pakistan akan mengadakan pemilihan umum pada 15 Juli.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut