Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Akan Mundur, Netanyahu Makin Tertekan Hadapi Perang
Setelah Gantz mundur, Netanyahu lebih bergantung pada dukungan partai-partai ultra-nasionalis. Masalahnya para pemimpin kelompok ultra-nasionalis sudah membuat marah Amerika Serikat (AS), bahkan sebelum sejak sebelum perang. Apalagi mereka menyerukan pendudukan penuh Israel atas Gaza, rencana yang ditentang keras sekutu-sekutu Israel serta negara Arab.
Kondisi tersebut kemungkinan akan meningkatkan ketegangan yang sudah terlihat dalam hubungan dengan AS dan mengintensifkan tekanan publik di dalam negeri.
Jajak pendapat menunjukkan, mantan menteri pertahanan itu tetap menjadi pesaing kuat bagi Netanyahu dalam pemilu mendatang.
Dia bergabung dengan pemerintahan persatuan setelah perang 7 Oktober. Saat itu Gantz mengesampingkan perselisihan politik demi kepentingan nasional.
Editor: Anton Suhartono