Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Alvaro Kiano Guncang Publik, DPR Minta Polisi Gesit Tangani Penculikan
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Rabu, 03 Desember 2025 - 13:57:00 WIB
Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah
Mohammed Badaru Abubakar mengundurkan diri menyusul serangkaian penculikan ratusan siswa sekolah di Nigeria oleh kelompok militan (Foto: Vanguard)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id - Menteri Pertahanan Nigeria Mohammed Badaru Abubakar mengundurkan diri dari jabatannya menyusul serangkaian penculikan ratusan siswa sekolah oleh kelompok militan.

Sebelumnya Presiden Nigeria Bola Tinubu mengumumkan keadaan darurat keamanan nasional di tengah upaya negara tersebut untuk merespons gelombang penculikan massal dalam beberapa pekan terakhir.

Juru bicara presiden, Bayo Onanuga, menjelaskan Abubakar mengundurkan diri pada Senin (1/12/2025), namun alasannya terkait kesehatan.

"Pengunduran dirinya terjadi di tengah deklarasi darurat keamanan nasional oleh Presiden Tinubu, dengan rencana untuk menjelaskan cakupannya pada saatnya," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Associated Press (AP), Rabu (3/12/2025).

Sebenarnya Nigeria sejak lama mengalami masalah keamanan, namun serentetan penculikan terhadap ratusan siswa baru-baru ini menambah pelik kondisi.

Presiden AS Donald Trump pada Oktober lalu menetapkan Nigeria sebagai Negara dengan Perhatian Khusus (CPC), sebutan dari Departemen Luar Negeri (Deplu) untuk pihak yang dianggap melakukan pelanggaran kebebasan beragama. Trump menuduh pemerintah Nigeria mengabaikan pembunuhan terhadap umat Kristen oleh kelompok militan. Trump juga mengancam akan melakukan intervensi militer.

Presiden Tinubu membantah keras tuduhan itu dengan alasan kelompok militan membunuh semua orang, termasuk Muslim yang bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan umat Kristen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut